Coretanku

0 comments
Sederhana itu ketika menyukai seseorang tapi kita hanya mampu mengungkapkannya lewat sajadah dan menunggu Allah mengatur caranya. Dalam setiap doa kita menanti hadirnya, dalam setiap butiran sabar kita merindukannya. Hanya ingin menemukannya dalam setiap sujud, dalam hening, dan dalam penantian ikhlas.

Allah yang Maha Baik, aku menunggu pilihanmu dalam setiap tetesan hujan yang kau kirimkan. Dalam setiap butiran embun yang melambai di dedaunan kala pagi hari, atau dalam setiap sinaran mentari yang hendak terbenam di waktu senja. Saat ini yang ku lakukan hanyalah mencoba untuk memantaskan diri. Memantaskan diri di hadapanMu dulu, di hadapanMu lagi dan di hadapanMu terus, agar Engkau menghadiahkan aku seorang imam yang benar-benar pantas untukku, imam dunia dan akhiratku nanti. Subhanallah..

Aku tau aku tidak akan pernah bisa semulia istri Rasulullah, aku tidak bisa sesempurna Khadijah maupun Aisyah. Ataupun seperti Fattimah yang menjaga setiap cintanya untuk Ali, hingga Sang Maha Rahman mempertemukan keduanya dalam ikatan suci nan indah yaitu tali pernikahan. Aku hanya bisa berusaha menjadi orang yang lebih baik dari yang aku bisa sebelumnya. Karena aku yakin Engkau akan mempertemukanku dengan orang-orang yang baik jika aku pun menjadi orang yang lebih baik...

Ya Allah.. Hatiku tidak pernah bisa bohong. Saat rasa yang Engkau berikan bertambah kepadanya, aku ingin rasa ini tetap atas dasar cintaku kepadaMu. Dalam diam, ku simpan cintaku. Dalam diam, ku redam rinduku. Dalam diam, ku dinginkan rasaku. Dalam diam, aku kuasai diriku. Dalam diam, ada doa untuknya kepadaMu, yang kelak ku harap adalah cinta sejatiku, kekasih sejatiku dan aku adalah pasangan tulang rusuknya. Aamiin ya robbal 'alamin :)

Kalau untuk saat ini aku ingin menunggu, bukankah tidak terlalu sulit menunggu sampai halal itu tiba? Tapi kenapa begitu sulit untuk menghilangkannya dari pikiranku Ya Allah.. 
Hati ini milik-Mu dan Engkaulah yang mengendalikan semuanya lalu perasaan ini pun hadir karena ketaatan dia kepadaMu, karena bimbingannya kepadaku agar aku selalu dekat denganMu..
Engkau yang maha tau apa yang terbaik untukku ya Robb ku..

Maafkan aku yang terlalu mengharapkannya menjadi imamku, tapi pertemuanku dengannya pun aku yakin bukanlah suatu kebetulan. Engkaulah yang menghendakinya, dan inilah rencanaMu ya Allah. Aku yakin Engkau punya suatu maksud dengan mempertemukan aku dengannya..

Ya Allah yang maha tau, berilah selalu petunjukMu untukku dan untuknya agar dia tau betapa aku mengharapkannya, betapa aku selalu memikirkannya, menginginkannya selalu hadir dalam setiap detik kehidupanku.. Dan aku juga selalu berharap dia mempunyai perasaan yang sama terhadapku... Semoga harapan ini bukanlah harapan yang berlebihan ya Allah...

Menunggu karenaNya itu mungkin sangatlah indah, mencintai karenaNya juga lebih dari indah. Hendaklah kita bersabar dan cobalah untuk memantaskan diri terlebih dahulu. Pantaskan diri untuk Dia yang cintaNya  tak pernah habis untukmu, untukku, dan untuk kita^^. Cinta yang pengorbananNya tak ternilai, yang Maha Setia lagi Maha Menyayangi, yang tak pernah membuat putus asa, yang memberi harap dengan berbuahkan hadiah. Dialah kekasih sejati yang seharusnya kita nomor satukan cinta untukNya. Cinta kepada Allah...

mengertilah aku selalu menunggumu dalam diamku...
#WE

 

eLintang Wulan Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review