Untuk Calon Imamku

Aku merindukan sosok sholeh seorang lelaki yang akan menjadi imamku.

Aku merindukan sosok kematangan seorang lelaki yang bakal menjadi pemimpinku, aku merindukan sosok baik dari seorang yang dapat membuatku mencintainya dengan cara yang baik.

Aku ingin suatu saat dapat mengabdikan diri kepada seorang lelaki yang akan membawaku ke syurga karena aku sadar imanku masih terlalu rapuh.

Aku ingin seseorang yang dapat membuat ku sempurna karena aku sadar diriku ini jauh dari sempurna.

Aku ingin kebahagiaan dunia dan akhirat bersamamu, dengan kesederhanaan...

Aku sadar aku wanita yang penuh kelemahan, maka itu aku perlukan seseorang yang dapat membuatku kuat, aku tahu terkadang aku sering menyia-nyiakan waktuku, oleh karena itu aku perlukan seseorang yang dapat mengingatkanku.

Aku tahu tak mudah untuk mempertahankan rasa cintaku ini, namun ingatlah selagi kau mencintai tuhanmu, selagi itu cintaku turut bersamamu.

Aku bukan hanya ingin menjadi pendampingmu tetapi aku juga ingin menjadi sahabatmu yang akan selalu ada untuk dirimu.

Aku tak mau kau mudah menyatakan cinta padaku, karena bukan itu yang aku mau, namun buktikanlah dengan menjadikanku yang halal untukmu.

Ketika kau merinduiku ingin sekali aku mendengarmu mengatakannya, ingatlah untuk menyebut namaku di bait-bait doamu, aku akan turut merasakannya karena dengan cara itu kita dapat mempelihara rasa cinta yang suci..

Aku tahu aku bukanlah sosok yang baik maupun sholehah jauh sekali menjadi muslimah yang baik namun aku mencoba menjadi lebih baik meski diriku ini penuh dengan dosa namun aku mencoba untuk merubahnya.

Ingatlah masa laluku hanya miliku dan masa lalumu juga hanya milikmu, takkan aku persoalkan masa lalumu meskipun itu menyakitkan untukku yang terpenting saat ini adalah masa depan kita berdua yang akan menjadi milik kita bersama.

Aku mencoba menjadikan masa depanku berarti meskipun masa laluku penuh kesia-siaan kuharap kau mengerti bukan aku mengaku sok suci namun aku mencoba untuk menjadi lebih baik.

Wahai engkau yang bakal menjadi imamku.
Aku tidak tahu siapa dirimu, dimana dirimu, bila kita bertemu namun aku sangat merindukan sosokmu tetaplah menjaga dirimu.

Ingatlah hari demi hari yang aku lalui aku mencuba memperbaiki diriku, kuharap kau juga begitu jagalah selalu hatimu untukku, karena aku juga begitu aku yang akan setia menantimu wahai calon imamku, ajari aku mencintaimu dengan sempurna kelak karena aku hanya ibarat tulang rusuk yang bengkok dan aku perlukan dirimu untuk meluruskan tulang rusuk itu.

Bawalah aku kesyurgamu, jadikan aku satu-satunnya bidadari syurgamu, jadikanlah aku ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak, bawa dan pimpinlah aku dan anak-anak kita kelak pada kebahagian yang sejati dan diridhoi, ingatkan kami saat kami lupa, didik kami andai kami tidak tahu, jadilah imam dalam sholat kami dengan sempurna agar kelak melaikat akan mengelilingi bahtera rumah tangga kita.

Wahai calon imamku, jika mencintaiku, cintailah juga orang tuaku, cintailah apa yang aku cintai, karena aku juga akan mencintai apa yang kau cintai meskipun sesuatu yang tidak aku sukai namun akan aku belajar untuk mencintai semua yang kau cintai.

Karena kelak aku separuh hidupmu, dan kau separuh hidupku, jiwa kita akan menjadi satu dan kelak jadikanlah aku satu-satunya di hatimu, jangan kau membagi cinta ini karena perlu kau tahu cinta sejati adalah untuk dua orang yang saling mencintai, 

jadikanlah aku satu-satunya makmum dalam sholatmu.

Wahai calom imamku.
Ingat aku disetiap sujudmu, kau adalah bait dalam doaku, tiap tetes air mata ini adalah air mata kerinduanku.

Allah tahu cara yang tepat, waktu yang tepat untuk menemui kita, karena Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan aku serahkan takdir cinta ini kepada yang maha kuasa...

 
♡♡(๑￫ܫ￩) ..Aamiin Ya Robbal'alaamin.. (￫ܫ￩๑)♡♡