Point

aku hanya berfokus pada satu titik
titik biasa yang selalu ku pandang sangat indah
aku tak bisa berpaling dari titik itu sedikitpun
aku selalu berfokus padanya bahkan tak pernah sekalipun mataku berkedip dari pandangan kepadanya
aku takut jika titik itu tiba-tiba menghilang saat aku menutup mataku
mataku sangat pedih tapi aku selalu berusaha memandangnya dan tak ku hiraukan betapa sakitnya mataku ini..

kadangkala titik itu kurasakan sangat dekat denganku, tapi tetap tak ku pejamkan mataku
karena sekali lagi.. aku takut titik itu meninggalkanku

setiap kali titik itu kabur dari pandangan mataku
hatiku gelisah dan selalu sekuat tenaga ku cari sampai aku menemukannya lagi

aku selalu seperti itu dan bertahan sangat lama..
menunggunya disampingku
menunggunya mengerti bahwa ada mata yang selalu mengikutinya..
menunggunya memahami bahwa ada yang ingin berdiri disampingnya dan tak lagi mengikutinya dibelakang ..

titik itu tiba-tiba menghilang..
aku mencarinya tapi kali ini aku tak menemukannya
yach aku tak menemukannya karena titik itu kini berubah menjadi pelangi yang berwarna-warni
sangat indah ku pandang tapi mungkin tak dapat lagi berada didekatku..
dia terlalu tinggi untuk ku gapai, terlalu indah untuk ku miliki, dan terlalau berwarna untuk mewarnaiku..

sekarang, ku belajar untuk memejamkan mataku dihadapannya..
biarlah aku belajar untuk ikhlas
pelangi itu bisa dilihat oleh semua orang, tapi aku tak bisa melihatnya lagi..
karena aku tau pelangi itu lebih bahagia dengan keadaannya yang sekarang ini
bukan lagi menjadi sebuah titik yang selalu ku ikuti..