Selasa, 29 Oktober 2013

Adam dan Hawa

Posted by Unknown at 09.37 0 comments
MENGAPA HAWA TERCIPTA SAAT ADAM TERTIDUR & HAWA MELAHIRKAN SAAT DIRINYA TERBANGUN ?

Dikatakan bahwa seorang laki-laki jika kesakitan, maka dia akan membenci, sebaliknya wanita, saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya.

Seandainya Hawa diciptakan dari Adam ‘allaihisallam saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya, hingga dia akan membenci Hawa. Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit, dan tidak membenci Hawa. Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga, dia melihat kematian ada di hadapannya, akan tetapi semakin bertambah sayang dan cintanya kepada anak yang dilahirkannya, bahkan dia akan menebusnya dengan kehidupannya.

Sesungguhnya AllahSubhanahu Wata’alamenciptakan Hawa dari tulang rusuk bengkok yang tugasnya adalah melindungi qalbu (jantung, hati nurani). Oleh karena itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu. Oleh karena itu, Hawa diciptakan dari tempat yang nantinya akan berinteraksi dengannya. Sementara Adam diciptakan dari tanah, karena dia akan berinteraksi dengan tanah, dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu.

Adapun seorang wanita, maka dia akan berinteraksi dengan perasaan, dengan hati; dia akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang istri yang penurut.

Kedokteran modern telah menetapkan bahwa seandainya bukan karena tulang rusuk tersebut pastilah pukulan yang paling ringan yang diberikan kepada jantung akan menyebabkannya rusak dan menuju kepada kematian. Maka Allah menciptakan tulang rusuk tersebut untuk menjaga qalbu. Kemudian Dia menjadikannya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua. Oleh karena itu, wajib bagi Hawa untuk berbangga karena dia diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.

Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut, dikarenakan dia, sebagaimana yang dikabarkan oleh NabiSholallahu ‘Alaihi Wasallam, jika seorang laki-laki berusaha meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.

Yang dimaksud dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.

Maka wahai Adam, janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu; dia adalah separuh bagian dari masyarakat sosial yang membangun separuh yang lain. Sekalipun demikian, hampir seorang wanita shalihah bisa menjadi keseluruhan masyarakat sosial tersebut.

Subhanallah.

source :
https://www.facebook.com/pages/Kaligrafi/425791027517103?directed_target_id=0

Senin, 28 Oktober 2013

Titip Satu Cintaku, Ya ALLAH

Posted by Unknown at 10.54 0 comments

Semoga cinta ini adalah cinta misi, bukan cinta nafsu.. Sehingga bisa membuatku lebih ikhlas dan bersabar dalam setiap prosesnya, dalam setiap penantiannya..

Ya Allah, Maha Pemilik Cinta..
Aku titipkan satu cinta itu padamu, jangan kau hadirkan dulu saat ini, jadikanlah itu sangat indah suatu saat nanti.. ketika waktunya telah tiba.. Waktu yang paling tepat dengan seseorang yang tepat, yang telah Kau persiapkan sejak dulu..

Titip satu cinta itu ya Allah..
Cinta yang akan membuatku semakin dekat denganMu, cinta yang membuatnya pun semakin dekat denganMu.. Cinta yang membuat kami semakin mensyukuri betapa Luas nikmat dan karuniaMu, dan membuat kami saling membimbing untuk mencapai ke-Ridho’anMu..

Titip satu cintaku Ya Mushawwir,,
Cinta yang bisa menghasilkan sebuah keluarga yang sakinah, cinta yang bisa menciptakan sebuah rumah yang hangat yang akan menjadi tempat bangkitnya peradaban agamaMu..

Titip satu cinta itu Ya Malik..
Cinta yang darinya aku lahirkan para mujahid dan mujahidah yang tangguh.. yang senantiasa siap membela agamaMu.. Seorang yang tidak pernah takut malawan musuh-musuhMu dan musuh-musuh RasulMu..

Titip satu cinta itu ya Rabb..
Jagalah kami, bimbing langkah kami,, sehingga kami bisa sama-sama terjaga dan akhirnya sama-sama mendapatkan yang terjaga pula..

Titip satu cinta itu Ya Rahman..
Cinta yang dengannya aku bisa banyak belajar dan ia pun bisa banyak belajar, sehingga kami bisa saling mengisi dan semakin berkembang karena cinta itu..

Titip satu cinta itu Ya Waliyy,,
Bimbing langkahnya, mudahkan urusannya, luaskan rizkinya dan jaga dia untuk tetap berada di jalanMu, mudahkanlah jalannya dalam menemukan aku disini..

Titip cinta itu Ya Karim,,
Jadikan hidupnya senantiasa bermanfaat, dan jangan lengahkan ia dengan fananya kehidupan dunia.. Semoga saat ini pun ia sedang berjuang di sana, senantiasa­berjuang untuk menggapai SurgaMu.. Jadikan ia orang yang bersungguh-sungguh untuk kehidupan dunia dan lebih bersungguh-sungguh untuk kehidupan akhiratnya..

Titip satu cinta itu Ya Ghaffaar,,
Jadikan ia orang yang selalu mempelajari agamaMu, orang yang selalu menyeru kepada agamaMu.. jadikan ia panutan yang terbaik untukku dan anak-anakku kelak, jadikan ia panutan terbaik untuk keluarga dan masyarakat..

Titip cinta itu Ya Hafizh,,
Jaga aku dan jaga ia sampai waktu yang Kau tetapkan tiba, dan jadikanlah kami hamba-hambaMu yang senantiasa bersabar dan bersyukur..

Titip cinta itu Ya Rabb

Kamis, 24 Oktober 2013

Learn About Love

Posted by Unknown at 09.38 0 comments
Cinta adalah anugerah. Sebuah misteri yang bisa datang amat tiba-tiba. Sebuah rasa ketertarikan terhadap lawan jenis yang tidak biasa, tanpa diduga, dan bisa hadir begitu saja. Sebuah perasaan yang aku sendiri tak tahu mengapa hinggap di hatiku. Entah bagaimana cinta ini bermula.

Suami, seorang pria yang telah Allah berikan kedudukan amat mulia dalam sebuah keluarga. Ia harus dipatuhi oleh istri, sehebat apapun jabatan istri di luar rumah. Seorang suami adalah qawwam, nahkoda mahligai rumah tangga. Bagaimana sebuah pernikahan dan rumah tangga dibentuk, semua amat tergantung desain seorang suami. Ia Allah anugerahi kewenangan untuk mengatur istri, sekaligus kewajiban berat mendidik, membina dan membimbing istri agar menjadi wanita shalihah. Satu lagi kehebatannya, anugerah Allah yang sungguh tidak tertandingi, adalah haknya untuk ditaati istri dan mengubah “takdir” seorang wanita yang telah menjadi istrinya. Dalam sekejap seorang wanita yang berstatus istri, bisa berubah menjadi janda atau sebaliknya melalui talaq dan rujuk.

Suamiku kekasih hatiku. Tak berlebihan kiranya dan wajib digenggam erat oleh seorang istri. Ketika seorang wanita telah berpredikat menjadi seorang istri, sudah seharusnya menempatkan lelaki yang telah menikahinya, sebagai satu-satunya pria dalam hatinya. Melupakan perjalanan masa lalu yang mungkin telah menghadirkan beberapa pria dalam hidup, sebelum akhirnya Allah mempertemukan dengan orang yang tepat, yang bertitel suami.

Rabu, 23 Oktober 2013

pray for love

Posted by Unknown at 08.59 0 comments

tak terasa waktu demi waktu
kau masih bersabar menungguku
berharap ku sandarkan cintaku
di pelabuhan hatimu

beruntungnya ku mendapatkanmu
kekasih yang tak pernah mengeluh
akan kekurangan didiriku
sejatiku kepadamu

ketika malam menjelang
ku slalu berdoa
jadikan dia pasanganku
kan ku jaga seumur hidupku
cinta sejatiku


Lirik Lagu FIX - PRAY FOR LOVE

Jumat, 11 Oktober 2013

I wanna ask You

Posted by Unknown at 22.09 0 comments


Rasanya semua terjadi begitu cepat, kita bertemu dengan jalan yang telah di atur olehNya, dan tiba-tiba aku merasakan perasaan yang berbeda. Kamu hadir membawa banyak perubahan dalam hari-hariku. Hitam dan putih menjadi lebih berwarna ketika sosokmu hadir mengisi ruang-ruang kosong dihatiku. Tak ada percakapan yang biasa, seakan-akan semua terasa begitu ajaib dan luar biasa. Entahlah, tapi perasaan ini tumbuh melebihi batas yang kutahu.

Aku menjadi takut.. takut kehilangan kamu. Kamu seperti mengendalikan otak dan hatiku, ada sebab yang tak ku mengerti sedikitpun. Aku sulit jauh darimu, aku membutuhkanmu. Dan aku berusaha mencari jalan agar aku selalu dekat denganmu, agar aku bisa melihatmu.. Untuk hatiku.. 

Tapi… entah mengapa sikapmu tak seperti sikapku. Perhatianmu tak sedalam perhatianku. Tatapan matamu tak setajam tatapan mataku. Adakah kesalahan diantara aku dan kamu? Apakah kamu tak merasakan yang juga aku rasakan?

Ataukah aku yang terlalu berlebihan mengartikan kebaikanmu selama ini? Apakah aku terlalu polos untuk mengerti dan mengartikan perasaan ini?

Kamu mungkin belum terlalu paham dengan perasanku, karena kamu memang tak pernah sibuk memikirkanku. Berdosakah jika aku seringkali menjatuhkan airmata untukmu? Aku selalu kehilangan kamu, dan kamu juga selalu pergi tanpa meminta ijin. Meminta ijin?? Memangnya aku siapa? Hadir dalam mimpimu pun aku sudah bersyukur, apalagi bisa menjadi milikmu seutuhnya. Mungkinkah? Bisakah? *Ya Allah*

Begitu sering kamu menyakiti, tapi kumaafkan lagi berkali-kali. Lihatlah aku yang hanya terdiam membisu. Pandanglah aku yang mencintaimu dengan tulus. Seberapa pentingkah aku untukmu?

Aku tak bisa bicara banyak, juga tak ingin mengutarakan semua yang terlanjur terjadi. Aku tak berhak berbicara tentang cinta, jika kau terus tulikan telinga. Aku tak berhak bicara tentang rindu, jika berkali-kali kau ciptakan jarak yang semakin jauh.  Aku tak bisa apa-apa selain memandangimu dan membawamu dalam percakapan panjangku dengan Sang Maha Pencipta.

Sadarkah jemarimu pernah lukai hatiku? Ingatkah perkataanmu pernah meleburkan mimpi-mimpiku? Apakah aku tak pantas bahagia bersamamu? Terlalu banyak pertanyaan.  Aku muak sendiri tanpa kamu. AKU MENCINTAIMU yang belum tentu mencintaiku. Aku mengagumimu yang belum tentu paham dengan rasa kagumku.

Aku bukan siapa-siapa, tapi aku selalu berdoa menjadi bagian dalam hidupmu. Sebenarnya, aku juga ingin tahu, dimanakah kau letakkan hatiku yang selama ini aku berikan kepadamu?
Siapakah seseorang yang telah beruntung karena memiliki hatimu?

Mungkin… semua memang salahku. Yang menganggap semuanya berubah sesuai keinginanku. Yang bermimpi bisa menjadikanmu lebih dari teman. Salahkah jika perasaanku bertumbuh melebihi batas kewajaran? Aku mencintaimu tidak hanya sebagai teman, tapi juga sebagai seseorang yang begitu bernilai dalam hidupku.

Tapi mungkin, memang aku yang terlalu berharap banyak. Akulah yang menyadari posisiku dan tak menyadari letakmu sungguh jauh dari genggaman tangan. 

Aku sadar diri siapa aku dan siapa kamu.. Aku takut kamu mengecewakan hatiku..

Tapi aku hanya ingin tau, dimanakah aku dihatimu??

Kamis, 03 Oktober 2013

Butterfly

Posted by Unknown at 18.41 0 comments

Kupu kupu tidak akan pernah tahu apa warna sayap mereka..
tapi orang orang tahu betapa indahnya mereka….

Seperti juga dirimu…
engkau tidak tahu betapa indahnya dirimu..
tapi Allah tahu betapa istimewanya dirimu di mata-Nya.

Yaitu…
Ketika engkau tunduk dalam syari’at-Nya ridha atas takdir-Nya…
tersenyum dalam musibah yang beruntun..
Tegar dalam ujian yang bertubi tubi…
teguh dalam pendirian…

subhanallah…
semoga engkau, aku, kita
semua termasuk yang terpilih
menjadi hamba yang terindah di mata-Nya.

Aamiin ya Robbal 'alamin

 

eLintang Wulan Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review