Jumat, 11 Oktober 2013

I wanna ask You

Posted by Unknown at 22.09


Rasanya semua terjadi begitu cepat, kita bertemu dengan jalan yang telah di atur olehNya, dan tiba-tiba aku merasakan perasaan yang berbeda. Kamu hadir membawa banyak perubahan dalam hari-hariku. Hitam dan putih menjadi lebih berwarna ketika sosokmu hadir mengisi ruang-ruang kosong dihatiku. Tak ada percakapan yang biasa, seakan-akan semua terasa begitu ajaib dan luar biasa. Entahlah, tapi perasaan ini tumbuh melebihi batas yang kutahu.

Aku menjadi takut.. takut kehilangan kamu. Kamu seperti mengendalikan otak dan hatiku, ada sebab yang tak ku mengerti sedikitpun. Aku sulit jauh darimu, aku membutuhkanmu. Dan aku berusaha mencari jalan agar aku selalu dekat denganmu, agar aku bisa melihatmu.. Untuk hatiku.. 

Tapi… entah mengapa sikapmu tak seperti sikapku. Perhatianmu tak sedalam perhatianku. Tatapan matamu tak setajam tatapan mataku. Adakah kesalahan diantara aku dan kamu? Apakah kamu tak merasakan yang juga aku rasakan?

Ataukah aku yang terlalu berlebihan mengartikan kebaikanmu selama ini? Apakah aku terlalu polos untuk mengerti dan mengartikan perasaan ini?

Kamu mungkin belum terlalu paham dengan perasanku, karena kamu memang tak pernah sibuk memikirkanku. Berdosakah jika aku seringkali menjatuhkan airmata untukmu? Aku selalu kehilangan kamu, dan kamu juga selalu pergi tanpa meminta ijin. Meminta ijin?? Memangnya aku siapa? Hadir dalam mimpimu pun aku sudah bersyukur, apalagi bisa menjadi milikmu seutuhnya. Mungkinkah? Bisakah? *Ya Allah*

Begitu sering kamu menyakiti, tapi kumaafkan lagi berkali-kali. Lihatlah aku yang hanya terdiam membisu. Pandanglah aku yang mencintaimu dengan tulus. Seberapa pentingkah aku untukmu?

Aku tak bisa bicara banyak, juga tak ingin mengutarakan semua yang terlanjur terjadi. Aku tak berhak berbicara tentang cinta, jika kau terus tulikan telinga. Aku tak berhak bicara tentang rindu, jika berkali-kali kau ciptakan jarak yang semakin jauh.  Aku tak bisa apa-apa selain memandangimu dan membawamu dalam percakapan panjangku dengan Sang Maha Pencipta.

Sadarkah jemarimu pernah lukai hatiku? Ingatkah perkataanmu pernah meleburkan mimpi-mimpiku? Apakah aku tak pantas bahagia bersamamu? Terlalu banyak pertanyaan.  Aku muak sendiri tanpa kamu. AKU MENCINTAIMU yang belum tentu mencintaiku. Aku mengagumimu yang belum tentu paham dengan rasa kagumku.

Aku bukan siapa-siapa, tapi aku selalu berdoa menjadi bagian dalam hidupmu. Sebenarnya, aku juga ingin tahu, dimanakah kau letakkan hatiku yang selama ini aku berikan kepadamu?
Siapakah seseorang yang telah beruntung karena memiliki hatimu?

Mungkin… semua memang salahku. Yang menganggap semuanya berubah sesuai keinginanku. Yang bermimpi bisa menjadikanmu lebih dari teman. Salahkah jika perasaanku bertumbuh melebihi batas kewajaran? Aku mencintaimu tidak hanya sebagai teman, tapi juga sebagai seseorang yang begitu bernilai dalam hidupku.

Tapi mungkin, memang aku yang terlalu berharap banyak. Akulah yang menyadari posisiku dan tak menyadari letakmu sungguh jauh dari genggaman tangan. 

Aku sadar diri siapa aku dan siapa kamu.. Aku takut kamu mengecewakan hatiku..

Tapi aku hanya ingin tau, dimanakah aku dihatimu??

0 comments:

Posting Komentar

 

eLintang Wulan Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review